Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Kecelakaan Kerja
Tujuan dari sistem Manajemen K3 :
- Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang setingi – tingginya baik buruh, petani, nelayan, pegawai negeri dan pekerja bebas.
- Sebagai upaya untuk mencegah dan memberantas penyakit dan kecelakaan akibat kerja, memelihara dan meningkatkan kesehatan dan gizi para tenaga kerja, merawat dan meningkatkan efisiensi dan daya produktifitas tenaga manusia, memeberantas kelelahan kerja dan melipatgandakan gairah serta kenikmatan bekerja.
Teori Keselamatan & Kesehatan Kerja – Teori Domino
Heinrich ( 1931 )
Pada setiap kecelakaan yang menimbulkan cedera, terdapat lima faktor secara berurutan yang digambarkan sebagai lima domino yang berdiri sejajar : kebiasaan, kesalahan seseorang, perbuatan dan konisi taka aman ( hazart ), kecelakaan, cedera.
Birds ( 1967 )
Memodifikasikan teori Domono Heinrich dengan mengemukakan teori manajemen yang berisikan lima faktor dalam urutan sutau kecelakaan, antara lain : Manajemen, sumber penyebab dasar, gejala, kontak dan kerugian.
Faktor Penyebab Kontrol Kurang Baik
- Program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja kurang baik.
- Standar program kurang tepat atau kurang mendalami standar tersebut.
- Pelaksanaan standar tidak tepat.
Program Manajemen Tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja
- Kepemimpinan dan administrasinya
- Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terpadu
- Pengawasan
- Analisis pekerjaan dan procedural
- Penelitian dan analisis pekerjaan
- Latihan bagi tenaga kerja
- Pelayanan kesehatan kerja
- Penyediaan alata pelindung diri sebagai contoh penggunaan sepatu safety atu helm safety
- Peningkatan kesadaran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja
- Sistem pemeriksaan
- Laporan dan pendapatan
Sumber Penyebab Dasar
Faktor perorangan
- kurang pengetahuan
- kurang keterampilan
- Motivasi kurang baik
- Masalah fisik dan mental
Faktor pekerjaan (substandard)
- Standar kerja kurang baik
- Standar perencanaan yang kurang tepat
- Standar perawatan yang kurang tepat
- Standar pembelian yang kurang tepat
Perbuatan substandard
- Menjalankan yang bukan tugasnya
- Melepaskan alat pengaman atau membuat alat pengaman tidak berfungsi
- Membuat peralatan yang rusak
- Tidak memakai alat pelindung diri
- Membuat sesuatu secara berlebihan
- Menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya
- Mengangkat berlebihan
- Posisi kerja yang tidak tepat
- Bersenda gurau, bertengkar
- Berada dalam pengaruh alkohol atau obat -obatan
Kondisi substandard
- Pengamanan tidak sempurna
- Alat pelindung diri yang tidak memenuhi syarat
- Bahan atau peralatan kerja yang telah rusak
- Gerak tidak leluasa karena tumpukan benda
- Sistem tanda bahaya tidak memenuhi syarat
- House keeping & Layout yang jelek
- Lingkungan kerja yang mengandung bahaya ( iklim kerja, panas/ dingin, ventilasi kurang baik, tingkat kebisingan tinggi, penerangan tidak memenuhi syarat )
Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Kecelakaan Kerja
- Faktor fisik
Penerangan, suhu udara, kelembaban, cepat rambat udara, suara, vibrasi mekanis, radiasi, tekanan udara, dll. - Faktor kimia
Gas, uap, debu, kabut, asap, awan, cairan dan benda – benda padat. - Faktor biologi ( baik golongan hewan maupun tumbuh – tumbuhan )
- Faktor fisiologis
Konstruksi mesin ( sikap & cara kerja ) - Faktor mental psikologis
Susunan kerja, hubungan diantara pekerja dan pengusaha, pemeliharaan kerja, dsb.
Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3
- Perlindungan karyawan
- Pekerja merupakan aset Perusahaan yang harus dipelihara dan dijaga keselamatannya.
- Karyawan yang terjamin keselamatan dan kesehatannya akan bekerja lebih optimal dibandingkan karyawan yang terancam K3-nya.
- Memperlihatkan kepatuhan pada peraturan dan Undang – Undang
- Mengurangi biaya
- Membuat sistem manajemen yang efektif
- Meningkatakan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
Catatan
- Penyebab utama kecelakaan kerja adalah kurang pengendalian
- Sumber kecelakaan dan ketidakselamatan dalam bekerja adalah faktor perorangan dan Faktor pekerjaan
- Kurang Pengendalian dapat diminimasi dengan implementasi manajemen K-3